Look it bLog
Hidup ini adalah sebuah diary. Terserah mau menulis apa ke dalam diarimu. Menangis, tertawa, amarah. Apa saja.
Selasa, 13 November 2012
TENRIBS: PT. INTI TAMA KARSA
TENRIBS: PT. INTI TAMA KARSA: Sobat netters dimasa sekarang ini telah terjadi beberapa aksi penipuan berkedok lowongan kerja. Disisi lain, tingginya angka pengangguran ...
Rabu, 18 April 2012
JENIS, TUJUAN dan MANFAAT TABUNGAN
PENDAHULUAN
Semua pasti sudah mengenal tabungan
dari kalangan tinggi dan rendah menabung uangnya di tabungan. Keluarga-keluarga
yang tidak mampu akan membelanjakan sebagian besar bahkan seluruh pendapatannya
untuk keperluan hidupnya. Individu yang berpendapatan tinggi akan melakukan
tabungan lebih besar daripada individu yang berpendapatan rendah. Tabungan
dapat dilakukan oleh seorang pedagang dengan membeli barang dagangan dengan
maksud untuk mengkonsumsi lebih besar pada waktu yang akan datang. Terdapat
beberapa jenis tabungan yaitu: tabungan pembangunan nasional(Tabanas), taska,
ONH, dan tabungan lainnya
LANDASAN TEORI
Menurut Undang-Undang perbankan No.10 tahun 1998 tabungan adalah simpanan yang penarikanya hanya dapat dilakukan menurut syarat-syarat tertentu yang telah disepakati,tetapi tidak dapat ditarik dengan cek,bilkyet giro atau alat lainnya yang dipersamakan dengan itu.(Kasmir,SE.,MM : 2002:84).
LANDASAN TEORI
Menurut Undang-Undang perbankan No.10 tahun 1998 tabungan adalah simpanan yang penarikanya hanya dapat dilakukan menurut syarat-syarat tertentu yang telah disepakati,tetapi tidak dapat ditarik dengan cek,bilkyet giro atau alat lainnya yang dipersamakan dengan itu.(Kasmir,SE.,MM : 2002:84).
PEMBAHASAN
Tabungan adalah bagian dari
pendapatan yang tidak dikonsumsikan. Jadi disimpan dan akan digunakan di masa
yang akan datang. Pendapatan merupakan faktor utama yang terpenting untuk
menentukan konsumsi dan tabungan.
Dalam praktik perbankan di Indonesia
dewasa ini terdapat beberapa jenis- jenis tabungan. Perbedaan jenis tabungan
ini hanya terletak dari fasilitas yang diberikan kepada si penabung. Dengan
demikian maka si penabung mempunyai banyak pilihan. Jenis-jenis tabungan yang
diselenggarakan bank pada umumnya sebagai berikut :
a. Tabungan Pembangunan Nasional ( Tabanas ), merupakan bentuk tabungan yang
tidak terikat oleh jangka waktu dengan syarat penyetoran dan pengambilan,
tabanas pertama kali diatur pada tahun 1971. Tabanas tersebut terdiri dari :
1. Tabanas Umum Yaitu tabanas yang berlaku bagi perorangan
yang dilaksanakan secara sendiri-sendiri oleh penabung yang bersangkutan.
2. Tabanas Pemuda, Pelajar dan Pramuka ( Tappelpram ) Yaitu
tabanas khusus yang dilaksanakan secara kolektif melalui organisasi pemuda,
sekolah dan satuan pramuka yang pertama kalinya diatur dalam piagam-piagam
kerja sama antara Bank Indonesia dan departemen PDK serta Depdagri dan antara
Bank Indonesia dan Kwarnas Pramuka, pada tanggal 22 Februari 1974.
3. Tabungan Pegawai Yaitu tabanas khusus para pegawai dari
semua golongan kepangkatan di lingkungan Departemen/Lembaga/Instansi Pemerintah
dan Perusahaan Pemerintah maupun Swasta yang pelaksanaan penyetorannya
dilakukan secara kolektif.
b. Taska,
merupakan bentuk tabungan yang dikaitkan dengan asuransi jiwa, yang pertama
kali diatur tahun 1971.
c. Tabungan ONH, merupakan setoran ongkos naik haji atas nama calon jemaah
haji untuk setiap musim haji yang bersangkutan. Besarnya setoran dimuka
berdasarkan prinsip diskonto untuk setiap musim haji, ditetapkan pertama kali
oleh Keppres pada tahun 1969.
d. Tabungan lainnya, merupakan tabungan selain Tabanas dan Taska, misalnya
tabungan dari pegawai bank sendiri yang bukan Tabanas dan Taska atau tabungan
masyarakat pada bank-bank lain yang bukan penyelenggara Tabanas ataupun Taska.
Tujuan Tabungan
Tujuan Tabungan antara lain :
a. Menaikkan minat masyarakat untuk menjadi nasabah bank
dengan memberikan kepercayaan kepada bank untuk mengelola dananya.
b. Meningkatkan pelayanan kepada nasabah bank dalam hal ini
nasabah Tabungan dengan berbagai fasilitas transaksi yang bisa dilakukan
seperti penyetoran, penarikan, pemindahbukuan dan pelayanan lainnya.
c. Mengantisipasikan persaingan antar bank.
d. Dengan banyaknya produk tabungan yang ditawarkan oleh
berbagai bank di Indonesia, maka diciptakan produk yang diharapkan dapat ikut
bersaing dalam menghimpun dana masyarakat.
Dengan menawarkan fasilitas online,
kartu ATM , dan lain-lain. Fasilitas-fasilitas tersebut diharapkan dapat
menarik minat nasabah baru dan mempertahankan nasabah lama agar tidak pindah ke
bank lain.
Manfaat Tabungan
Beberapa manfaat yang diperoleh dari tabungan pada umumnya,
antara lain :
a. Manfaat yang diperoleh bagi bank antara lain adalah :
1). Sebagai salah satu sumber dana bagi bank yang
bersangkutan dan dapat digunakan sebagai penunjang operasional bank dalam
memperoleh keuntungan atau laba.
2). Sebagai penunjang untuk menarik nasabah dalam rangka
menggunakan fasilitas produk-produk lainnya.
3). Untuk membantu program pemerintah dalam rangka
pertumbuhan ekonomi.
4). Meningkatkan kesadaran bagi masyarakat untuk menyimpan
dananya di bank.
b. Manfaat yang diperoleh bagi nasabah antara lain adalah :
1). Terjamin keamanannya karena dengan menyimpan uang di
bank keamanan akan uang terjamin.
2). Akan mendapatkan bunga dengan menyimpan uang di bank.
3). Dapat terhindar dari pemakaian uang secara
terus-menerus.
4). Adanya kepastian saat penarikan uang, karena dapat
dilakukan setiap saat dimana saja dan tidak dikenakan biaya administrasi dengan
fasilitas ATM.
KESIMPULAN
Tabungan digunakan semua kalangan untuk menabung uangnya.
Ada beberapa jenis tabungan di indonesia yaitu: tabungan pembangunan nasional(Tabanas), taska, ONH, dan tabungan lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
http://id.shvoong.com/social-sciences/economics/2275312-jenis-jenis-tabungan/
http://id.shvoong.com/social-sciences/economics/2275315-manfaat-dan-tujuan-tabungan/#ixzz1qmch77gn
KESIMPULAN
Tabungan digunakan semua kalangan untuk menabung uangnya.
Ada beberapa jenis tabungan di indonesia yaitu: tabungan pembangunan nasional(Tabanas), taska, ONH, dan tabungan lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
http://id.shvoong.com/social-sciences/economics/2275312-jenis-jenis-tabungan/
http://id.shvoong.com/social-sciences/economics/2275315-manfaat-dan-tujuan-tabungan/#ixzz1qmch77gn
PENERAPAN TEKNOLOGI KOMPUTER DI DUNIA BISNIS, PERBANKAN, dan Mobile
Pendahuluan
Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata computer
semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan
perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi
arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya,
pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika,
tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan
matematika.
Landasan Teori
Orang-orang di
pemerintah dan perusahaan besar juga memakai komputer untuk mengotomasikan
banyak koleksi data dan mengerjakan tugas yang sebelumnya dikerjakan
oleh manusia - misalnya, memelihara dan memperbarui rekening dan inventaris. Penurunan
harga komputer membuat mereka dapat dipakai oleh organisasi yang lebih kecil.
Bisnis, organisasi, dan pemerintah sering menggunakan amat banyak komputer
kecil untuk menyelesaikan tugas bahwa dulunya dilakukan oleh komputer kerangka
utama yang mahal dan besar. Kumpulan komputer yang lebih kecil di satu lokasi
diserahkan ke sebagai perkebunan server.
Pembahasan
Jaringan komputer
adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung
dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa
kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar
dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan
hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, printer atau
periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer
dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.
Dalam dunia bisnis, Jaringan komputer memungkinkan terjadinya komunikasi yang lebih efisien antar pemakai (mail dan teleconference). Manfaat yang dapat dirasakan adalah :
- Adanya transaksi online contohnya pembelian saham
- Adanya Toko Online yang menyediakan Barang dan Jasa
- Perlindungan keamanan data dan informasi lebih terjamin
- Memungkinkan berbagai resource
- Adanya Data Center
- Adanya Toko Online
- Dapat terhubung nya beberapa cabang perusahaan yang berada di tempat / regional yang berbeda.
- Proses transaksi yang terintegrasi dengan baik
Dalam dunia perbankan, perkembangan teknologi informasi membuat para perusahaan mengubah strategi bisnis dengan menempatkan teknologi sebagai unsur utama dalam proses inovasi produk dan jasa seperti :
- Adanya transaksi berupa Transfer uang via mobile maupun via teller.
- Adanya ATM ( Auto Teller Machine ) pengambilan uang secara cash secara 24 jam.
- Penggunaan Database di bank – bank.
- Sinkronisasi data – data pada Kantor Cabang dengan Kantor Pusat Bank.
Pada dunia mobile user, jaringan komputer yang tidak menggunakan kabel disebut juga dengan istilah jaringan wireless yang semakin banyak dimanfaatkan oleh pengguna komputer. Hal ini disebabkan karena kemudahan dari sistem wireless yang semakin mengurangi pengunaan teknologi kabel (wire) sebagai media untuk melalukan komunikasi data. Contohnya adalah :
- Penggunaan perangkat WiFii pada handset/handphone
- Adanya Video Call dan Video Streaming
- Pengaksesan email melalui handphone
- Video and live streaming
- Adanya fasilitas GPS yang bisa mengakses dareah suatu tempat.
Jaringan komputer dapat juga diterapkan di rumah, dengan berkembangnya zaman bahkan komputer di rumah rumah dapat dengan mudah mengakses internet menggunakan modem, dial-up, broadband, dll. Apabila kita mempunyai lebih dari satu komputer, kita bisa terhubung dengan internet melalui satu jaringan.
Dalam dunia bisnis, Jaringan komputer memungkinkan terjadinya komunikasi yang lebih efisien antar pemakai (mail dan teleconference). Manfaat yang dapat dirasakan adalah :
- Adanya transaksi online contohnya pembelian saham
- Adanya Toko Online yang menyediakan Barang dan Jasa
- Perlindungan keamanan data dan informasi lebih terjamin
- Memungkinkan berbagai resource
- Adanya Data Center
- Adanya Toko Online
- Dapat terhubung nya beberapa cabang perusahaan yang berada di tempat / regional yang berbeda.
- Proses transaksi yang terintegrasi dengan baik
Dalam dunia perbankan, perkembangan teknologi informasi membuat para perusahaan mengubah strategi bisnis dengan menempatkan teknologi sebagai unsur utama dalam proses inovasi produk dan jasa seperti :
- Adanya transaksi berupa Transfer uang via mobile maupun via teller.
- Adanya ATM ( Auto Teller Machine ) pengambilan uang secara cash secara 24 jam.
- Penggunaan Database di bank – bank.
- Sinkronisasi data – data pada Kantor Cabang dengan Kantor Pusat Bank.
Pada dunia mobile user, jaringan komputer yang tidak menggunakan kabel disebut juga dengan istilah jaringan wireless yang semakin banyak dimanfaatkan oleh pengguna komputer. Hal ini disebabkan karena kemudahan dari sistem wireless yang semakin mengurangi pengunaan teknologi kabel (wire) sebagai media untuk melalukan komunikasi data. Contohnya adalah :
- Penggunaan perangkat WiFii pada handset/handphone
- Adanya Video Call dan Video Streaming
- Pengaksesan email melalui handphone
- Video and live streaming
- Adanya fasilitas GPS yang bisa mengakses dareah suatu tempat.
Jaringan komputer dapat juga diterapkan di rumah, dengan berkembangnya zaman bahkan komputer di rumah rumah dapat dengan mudah mengakses internet menggunakan modem, dial-up, broadband, dll. Apabila kita mempunyai lebih dari satu komputer, kita bisa terhubung dengan internet melalui satu jaringan.
Kesimpulan
Teknologi perbangkan saat ini menggunakan sistem
automatisasi
dengan mengambil jaringan komputer pada penerapanya.Dalam dunia perbankan, perkembangan teknologi informasi membuat para perusahaan mengubah strategi bisnis dengan menempatkan teknologi sebagai unsur utama dalam proses inovasi produk dan jasa.
dengan mengambil jaringan komputer pada penerapanya.Dalam dunia perbankan, perkembangan teknologi informasi membuat para perusahaan mengubah strategi bisnis dengan menempatkan teknologi sebagai unsur utama dalam proses inovasi produk dan jasa.
Daftar Pustaka
MACAM JASA PERBANKAN
PENDAHULUAN
Sejarah mencatat asal mula dikenalnya
kegiatan perbankan adalah pada zaman kerajaan tempo dulu di daratan
Eropa. Kemudian usaha perbankan ini berkembang ke Asia Barat oleh para
pedagang. Perkembangan perbankan di Asia, Afrika dan Amerika dibawa oleh
bangsa Eropa pada saat melakukan penjajahan ke negara jajahannya baik
di Asia, Afrika maupun benua Amerika. Bila ditelusuri, sejarah
dikenalnya perbankan dimulai dari jasa penukaran uang. Sehingga dalam
sejarah perbankan, arti bank dikenal sebagai meja tempat penukaran uang.
Dalam perjalanan sejarah kerajaan tempo dulu mungkin penukaran uangnya
dilakukan antar kerajaan yang satu dengan kerajaan yang lain. Kegiatan
penukaran ini sekarang dikenal dengan nama Pedagang Valuta Asing (Money
Changer). Kemudian dalam perkembangan selanjutnya, kegiatan operasional
perbankan berkembang lagi menjadi tempat penitipan uang atau yang
disebut sekarang ini kegiatan simpanan. Berikutnya kegiatan perbankan
bertambah dengan kegiatan peminjaman uang. Uang yang disimpan oleh
masyarakat, oleh perbankan dipinjamkan kembali kepada masyarakatyang
membutuhkannya. Jasa-jasa bank lainnya menyusul sesuai dengan
perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat yang semakin beragam.
PEMBAHASAN
Jasa-jasa bank merupakan kegiatan
perbankan yang dilakukan oleh suatu bank untuk memperlancar kegiatan
menghimpun dana dan menyalurkan dana. Semakin lengkap jasa bank yang
diberikan maka akan semakin baik dengan demikian akan menarik nasabah.
Hal tersebut karena nasabah merasa nyaman melakukan kegiatan keuangan
dari satu bank saja.
Bank melaksanakan jasa ini tidak hanya
untuk menarik perhatian nasabah semata-mata, namun juga untuk mencari
keuntunagn yang disebut dengan fee based.
Keuntungan yang diperoleh dari jasa bank antara lain :1. biaya adminstrasi (adm kredit )
2. biaya kirim (biaya transfer)
3. biaya tagih (biaya kliring)
4. biaya provisi dan komisi (jasa kredit/transfer)
5. biaya sewa (sewa safe deposit box)
6. biaya iuran (biaya kartu kredit)
7. biaya lain-lain.
Macam-Macam Jasa Perbankan
Kiriman Uang (Transfer)
Transfer merupakan jasa pengiriman uang
lewat bank baik dalam kota, luar kota atau pun ke luar negeri. Sarana
yang digunakan dalam jasa transfer ini tergantung kemauan nasabah, dan
hal tersebut akan mempengaruhi kecepatan pengiriman dan besar kecilnya
biaya pengiriman.
Kliring (Clearing)
Kriling merupakan jasa penyelesaian hutang piutang antar bank dengan cara saling
menyerahkan warkat-warkat yang akan
dikliringkan di lembaga kliring. Lembaga ini dibentuk dan dikoordinir
oleh Bank Indonesia setiap hari kerja, dan peserta kliring merupakan
bank yang sudah mendapat ijin dari BI.
Tujuan dilaksanakan kliring oleh Bank Indonesia antara lain :- Untuk memajukan dan memperlancar lalu lintas pembayaran giral
- Agar perhitungan penyelesaian utang piutang dapat dilakukan dengan lebih mudah, aman dan efisien
- Salah satu pelayanan bank kepada nasabah
- cek
- bilyet giro
- wesel bank
- Surat bukti penerimaaan transfer
- Lalu lintas girat / nota kredit
Proses penyelesaian warkat-warkat kliring di lembaga kliring (dilihat dari sisi bank)
- Kliring Keluar, membawa warkat kliring ke lembaga kliring (Nota debet/kredit keluar)
- Kliring Masuk, menerima warkat kliring dari lembaga kliringa (Nota debet/kredit masuk)
- Pengembalian Kliring, pengembalian warkaat yang tidak memenurhi syarat yang telah ditentukan.
- Tn. A bertansaksi dengan Tn B
- Tn. A memberikan Cek pada Tn B
- Bank ‘XYZ’ mengirimkan Warkat (Nota Debet ND Keluar) kepada Lembaga Kliring
- Lembaga Kliring akan meneruskan Warkat kepada Bank ‘ABC’ (Nota Debet ND Masuk)
- Setelah proses pengecekan dan cek dinyatakan sah, maka di informasikan kepada Lembaga kliring untuk mendebet rekening Bank ‘ABC’ di BI dan di kredit ke rekening Bank ‘XYZ’
- Penyampaikan hasil kliring kepada Bank ‘XYZ’ dan pihak Bank akan mengkridit rekening Tn B.
Bank yang menang kliring adalah bank yang jumlah warkat tagihan warkat kliring
melebihi pembayaran warkat kliringnya.
Bank yang kalah kliring justru sebaiknya, dimana pembayaran warkat kliring lebih besar dari warkat tagihan.
Inkaso (Collection)
Secara umum dapat dikatakan bahwa inkaso
adalah proses kliring antar kota, baik dalam negeri maupun luar negeri.
Biasanya waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan akan lebih lama.
Safe Deposit Box
Safe Deposit Box merupakan jasa bank
yang diberikan kepada pada nasabah, yaitu berupa kotak untuk menyimpan
dokumen-dokumen atau benda benda berharganya.
Bank CardBank card merupakan kartu plastik yang dikeluarkan bank dan diberikan kepada
nasabahnya untuk dapat dipergunakan sebagai alat pembayaran di berbagai tempat.
Dalam system kerja bank card terlihaaat ada 3 pihak yang terlibat dalam prosesnya, yaitu:
1. Bank sebagai penerbit dan pembayar
2. Pedagang / merchant, sebagai tempat belanja
3. Pemegang kartu / card holder, sebagai yang berhak melakukan transaksi.
Keleluasaan dan kebebasan dalam
menggunakan sangat dibatasi pada jenis kartu yang diterbitkan. Setiap
jenis bank card memiliki keunggulan dan kekurangan.
-
Charge card, suatu system dimana pemegang kartu harus melunasi semua penagihan yang terjadi atas dirinya sekaligus pada sat jatuh tempo
-
Credit card, suatu system dimana pemegang kartu dapat melunasi penahian yang terjadi atas dirinya secar angsuran pada saat jatuh tempo
-
Debet card, pembayaran atas penagihan nasbaah melalui pendebetan atas rekening yang ada di bank dimana pada saat membuka kartu
- Smart card, berfungsi sebagai rekening terpadu
-
Private label card, merupakan kartu yang diterbitkan oleh suatu badan usaha (bukan bank) dan penggunaan kartu hanya sebatas pada perusahaan yang mengeluarkan.
Bank note merupakan uang kartal asing
yang dikeluarkan dan diterbitkan oleh bank di luar negeri. Jual beli
bank note merupakan transaksi antara valuta yang dapat diterima
pembayarannya dan dapat diperjualbelikan dan diperdagangkan kembali sesuai dengannilai tukarnya
Pada transaksi jual beli bank akan
mengelompokkan bank note lemah (ITL, FRF, MYR) dan bank note kuat (USD,
SGD, AUD, DEM, JPY). Dalam transaksinya bank note, suatu bank akan
menggunakan nilai kurs yang dikeluarkan oleh bank Indonesia.
Beberapa istilah dalam transaksi bank note :Dalam transaksi jual beli bank note ada dua macam kurs, yaitu
kurs beli (buying rate)
dan kurs jual (selling rate).
- Kurs jual adalah saat bank menjual atau nasabah membeli
- Kurs beli adalah saat bank membeli atau nasabah menjua
Travellers cheque dikenal dengan nama cek wisata atau cek perjalanan yang biasanya digunakan oleh nasabah yang bepergian.
Cek Wisata ini biasanya diterbitkan dengan nominal tertentu
Keuntungan :
- Memberikan kemudahan berbelanja
- Mengurangi resiko kehilangan uang
- Memberikan rasa percaya diri
- Dapat dijadikan cederamata atau hadiah untuk relasi biasanya tidak ada biaya apapun
L/C adalah jasa bank yang diberikan kepada masyarakat (nasabah) untuk memperlancar arus barang dalam kegiatan ekspor-impor
LC merupakan suatu pernyataan dari bank
atas permintaan nasabah (importir) untuk menyediakan dan membayar
sejumlah uang tertentu untuk kepentingan pihak ketiga
(eksportir).Bank Garansi
Guarantee (garansi) artinya jaminan Bank
Garansi adalah jaminan bank dalam penyelesaian suatu proyek jika
pelaksana (kontraktor) ingkar/cedera janji.
Dengan adanya BG pemilik proyek mendapat kepastian bahwa proyek akan berjalan sesuai dengan perjanjian.- Terjadi perundingan rencana kerja proyek
- Kontraktor mengajukan Bank Garansi pada bank
- Bank memberikan Sertifikat BG
- Sertifikat diberikan pada pemilik proyek
- Pemilik Proyek memberikan proyek pada kontraktor
- Bila kontraktor cedera janji maka pemilik proyek dapat mencairkan sertifikat BG pada bank
- Bank penjamin akan membayar sertifikat BG pada pemilik proyek Bila pekerjaan diselesaikan oleh kontraktor maka sertifikat BG harus dikembalikan
Jasa ini diutamakan untuk membantu nasabahnya dalam melakukan setoran atau
pembayaran lewat bank. Setoran atau pembayaran yang biasa diterima bank antar lain :
pembayaran listrik, telpon, pajak, uang kuliah, rekening air dan setoran ONH
Melakukan Pembayaran
Jasa ini termasuk jasa lain-lain yang juga disediakan oleh bank, diantaranya pembayaran gaji, pensiun, bonus dan hadiah.
Dalam dunia perbankan penawaran jasa
merupakan suatu Profit Strategy untuk memikat lebih banyak pelanggan
baru, mempertahankan pelanggan yang ada, menghindari berpindahnya
pelanggan dan menciptakan keunggulan khusus.
http://suherilbs.files.wordpress.com/2007/12/Jasa-perbankan.doc
http://sinarharapan.com//prinsip-dasar-dunia-perbankan
BANK SENTRAL REPUBLIK INDONESIA
PENDAHULUAN
Bank
Indonesia merupakan Bank sentral di Republik Indonesia. Bank ini berperan
sesuai dengan UU nomor 23 tahun 1999 Bab II pasal 4 point 1. Sebagai otoritas
moneter, perbankan dan sistem pembayaran, tugas utama Bank Indonesia tidak saja
menjaga stabilitas moneter, namun juga stabilitas sistem keuangan (perbankan
dan sistem pembayaran).
LANDASAN TEORI
Pada Bab II Pasal 4 point 1 UU Nomor 23 tahun 1999 tentang
Bank Indonesia, dikatakan bahwa Bank Indonesia adalah Bank Sentral Republik
Indonesia.
Secara umum, fungsi bank sentral dalam sistem perbankan antara lain:
Secara umum, fungsi bank sentral dalam sistem perbankan antara lain:
1. Melaksanakan
kebijakan moneter dan keuangan
2. Memberi nasehat pada
pemerintah untuk soal-soal moneter dan keuangan
3. Melakukan pengawasan,
pembinaan,dan pengaturan perbankan
4. Sebagai banker’s bank
atau lender of last resort
5. Memelihara stabilitas
moneter
6. Melancarkan
pembiayaan pembangunan ekonomi
7. Mendorong
pengembangan perbankan dan sistem keuangan yang sehat.
PEMBAHASAN
Perlu
dikemukakan bahwa tugas pokok Bank Indonesia (BI) berubah sejak diterapkannya
undang-undang tersebut, yaitu dari multiple objective (mendorong pertumbuhan
ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan memelihara kestabilan nilai uang
rupiah) menjadi single objective (mencapai dan memelihara kestabilan nilai uang
rupiah). Dengan demikian tingkat keberhasilan BI akan lebih mudah diukur dan
dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.
Bank Indonesia memiliki lima peran utama dalam menjaga
stabilitas sistem keuangan. Kelima peran utama yang mencakup kebijakan dan
instrumen dalam menjaga stabilitas sistem keuangan itu adalah:
1. Bank Indonesia memiliki tugas untuk menjaga stabilitas
moneter antara lain melalui instrumen suku bunga dalam operasi pasar terbuka.
Bank Indonesia dituntut untuk mampu menetapkan kebijakan moneter secara tepat
dan berimbang. Hal ini mengingat gangguan stabilitas moneter memiliki dampak
langsung terhadap berbagai aspek ekonomi.
2. Bank Indonesia memiliki peran vital dalam menciptakan
kinerja lembaga keuangan yang sehat, khususnya perbankan. Penciptaan kinerja
lembaga perbankan seperti itu dilakukan melalui mekanisme pengawasan dan
regulasi.
3. Bank Indonesia memiliki kewenangan untuk mengatur dan
menjaga kelancaran sistem pembayaran. Bila terjadi gagal bayar (failure to
settle) pada salah satu peserta dalam sistem sistem pembayaran, maka akan
timbul risiko potensial yang cukup serius dan mengganggu kelancaran sistem
pembayaran. Kegagalan tersebut dapat menimbulkan risiko yang bersifat menular
(contagion risk) sehingga menimbulkan gangguan yang bersifat sistemik. Bank Indonesia
mengembangkan mekanisme dan pengaturan untuk mengurangi risiko dalam sistem
pembayaran yang cenderung semakin meningkat. Antara lain dengan menerapkan
sistem pembayaran yang bersifat real time atau dikenal dengan nama sistem RTGS
(Real Time Gross Settlement) yang dapat lebih meningkatkan keamanan dan
kecepatan sistem pembayaran.
4. Melalui fungsinya dalam riset dan pemantauan, Bank Indonesia
dapat mengakses informasi-informasi yang dinilai mengancam stabilitas keuangan.
Melalui pemantauan secara macroprudential, Bank Indonesia dapat memonitor
kerentanan sektor keuangan dan mendeteksi potensi kejutan (potential shock)
yang berdampak pada stabilitas sistem keuangan. Melalui riset, Bank Indonesia
dapat mengembangkan instrumen dan indikator macroprudential untuk mendeteksi
kerentanan sektor keuangan.
5. Bank Indonesia memiliki fungsi sebagai jaringan pengaman
sistem keuangan melalui fungsi bank sentral sebagai lender of the last resort
(LoLR). Fungsi LoLR merupakan peran tradisional Bank Indonesia sebagai bank
sentral dalam mengelola krisis guna menghindari terjadinya ketidakstabilan
sistem keuangan. Fungsi sebagai LoLR mencakup penyediaan likuiditas pada
kondisi normal maupun krisis. Fungsi ini hanya diberikan kepada bank yang
menghadapi masalah likuiditas dan berpotensi memicu terjadinya krisis yang
bersifat sistemik. Pada kondisi normal, fungsi LoLR dapat diterapkan pada bank
yang mengalami kesulitan likuiditas temporer namun masih memiliki kemampuan
untuk membayar kembali.
Tujuan BI
adalah mencapai dan memelihara suatu kestabilan nilai rupiah. Untuk mencapai
tujuan tersebut BI mempunyai 3 tugas utama, yaitu menetapkan dan melaksanakan
kebijakan moneter, mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, serta
mengatur dan mengawasi bank. Dalam rangka menetapkan dan melaksanakan kebijakan
moneter tersebut, BI berwenang menetapkan sasaran-sasaran moneter dengan cara
memperhatikan sasaran laju inflasi yang ditetapkan.
KESIMPULAN
Bank
Indonesia merupakan Bank sentral di Republik Indonesia. Bank ini berperan
sesuai dengan UU nomor 23 tahun 1999 Bab II pasal 4 point 1.
DAFTAR
PUSTAKA
- http://riankostans.wordpress.com/2011/04/02/peranan-bank-bank-indonesia-dalam-perbankan/
PERANAN dan FUNGSI BANK Secara GARIS BESAR
PENDAHULUAN
Bank
mempunyai fungsi dan peranan penting dalam perekonomian nasional. jika di lihat dari kondisi
masyarakat sekarang, jarang sekali orang yang tidak mengenal dan tidak
berhubungan dengan Bank. Hampir semua orang berkaitan dengan lembaga keuangan.
Pada mulanya kegiatan perbankan dimulai dari jasa penukaran uang, sehingga
dalam sejarah perbankan arti bank di kenal sebagai meja tempat menukarkan uang,
dimana kegiatan penukaran uang tersebut sekarang dikenal dengan pedangang
valuta asing (money changer). Dalam perkembangan selanjutnya kegiatan perbankan
berkembang lagi menjadi tempat penitipan uang, yang kini di kenal dengan
kegiatan simpanan (tabungan). Kegiatan perbankan bertambah lagi sebagai tempat
peminjaman uang. Kegiatan perbankan terus berkembang seiring dengan
perkembangan masyarakat, dimana bank tidak lagi sekedar sebagai tempat menukar
uang atau tempat menyimpan dan meminjam uang. Hingga akhirnya keberadaan bank
sangat mempengaruhi perkembangan ekonomi masyarakat, hingga tingkat negara, dan
bahkan sampai tingkat internasional.
LANDASAN TEORI
Mengenai fungsi perbankan Indonesia,
secara umum diatur dalam Pasal 3 UU No. 7 Tahun 1992, yaitu: sebagai penghimpun
dan penyalur dana masyarakat.
Adapun fungsi perbankan Indonesia
secara luas adalah:
1. Bank
sebagai lembaga yang menghimpun dana dari masyarakat atau penerima kredit.
2. Bank sebagai penyalur dana kepada
masyarakat atau sebagai lembaga pemberi kredit.
3. Bank sebagai lembaga yang
melancarkan transaksi perdagangan dan pembayaran.
PEMBAHASAN
Peran Bank
Dalam menjalankan kegiatannya bank mempunyai peran penting
dalam sistem keuangan, yaitu :
1. Pengalihan Aset (asset
transmutation)
Yaitu pengalihan dana atau aset dari unit surplus ke unit
devisit. Dimana sumber dana yang diberikan pada pihak peminjam berasal pemilik
dana yaitu unit surplus yang jangka waktunya dapat diatur sesuai dengan
keinginan pemilik dana. Dalam hal ini bank berperan sebagai pangalih aset yang
likuid dari unit surplus (lender) kepada unit defisit (borrower).
2. Transaksi (transaction)
Bank memberikan berbagai kemudahan kepada pelaku ekonomi
untuk melakukan transaksi. Dalam ekonomi modern, trnsaksi barang dan jasa tidak
pernah terlepas dari transaksi keuangan. Untuk itu produk-produk yang
dikeluarkan oleh bank (giro, tabungan, depsito, saham dan sebagainya)merupakan
pengganti uang dan dapat digunakan sebagai alat pembayaran.
3. Likuiditas (liquidity)
Unit surplus dapat menempatkan dana yang dimilikinya dalam
bentuk produk-produk berupa giro, tabungan, deposito, dan sebagainya.
Produk-produk tersebut masing-masing mempunyai tingkat likuiditas yang
berbeda-beda. Untuk kepentingn likuiditas para pemilik dana dapat menempatkan
dananya sesuai dengan kebutuhan dan kepentingannya. Dengan demikian bank
memberikan fasilitas pengelolaan likuiditas kepada pihak yang mengalami surplus
likuiditas dan menyalurkannya kepada pihak yang mengalami kekurangan
likuiditas.
4. Efisiensi (efficiency)
Peranan bank sebagai broker adalah menemukan peminjam dan
pengguna modal tanpa mengubah produknya. Disini bank hanya memperlancar dan
mempertemukan pihak-pihak yang saling membutuhkan. Adanya informasi yang tidak
simetris (asymmetric information) antara peminjam dan investor menimbulkan
masalah insentif. Peran bank menjadi penting untuk memecahkan masalah insentif
tersebut. Untuk itu jelas peran bank dalam hal ini yaitu menjembatani dua pihak
yang saling berkepentingan untuk menyamakan informasi yang tidak sempurna,
sehingga terjadi efisiensi biaya ekonomi.
Fungsi Bank
1. Penghimpun dana Untuk menjalankan fungsinya sebagai
penghimpun dana maka bank memiliki beberapa sumber yang secara garis besar ada
tiga sumber, yaitu:
a. Dana yang bersumber dari bank sendiri yang berupa setoran
modal waktu pendirian.
b. Dana yang berasal dari masyarakat luas yang dikumpulkan
melalui usaha perbankan seperti usaha simpanan giro, deposito dan tabanas.
c. Dana yang bersumber dari Lembaga Keuangan yang diperoleh
dari pinjaman dana yang berupa Kredit Likuiditas dan Call Money (dana yang
sewaktu-waktu dapat ditarik oleh bank yang meminjam) dan memenuhi persyaratan.
Mungkin Anda pernah mendengar beberapa bank dilikuidasi atau dibekukan
usahanya, salah satu penyebabnya adalah karena banyak kredit yang bermasalah
atau macet.
2. Penyalur dana-dana yang terkumpul oleh bank disalurkan
kepada masyarakat dalam bentuk pemberian kredit, pembelian surat-surat
berharga, penyertaan, pemilikan harta tetap.
3. Pelayan Jasa Bank dalam mengemban tugas sebagai “pelayan
lalu-lintas pembayaran uang” melakukan berbagai aktivitas kegiatan antara lain
pengiriman uang, inkaso, cek wisata, kartu kredit dan pelayanan lainnya.
Adapun secara spesifik bank bank
dapat berfungsi sebagai agent of trust, agent of develovment dan agen of
services.
1. Penyalur/pemberi Kredit Bank dalam kegiatannya tidak
hanya menyimpan dana yang diperoleh, akan tetapi untuk pemanfaatannya bank
menyalurkan kembali dalam bentuk kredit kepada masyarakat yang memerlukan dana
segar untuk usaha. Tentunya dalam pelaksanaan fungsi ini diharapkan bank akan
mendapatkan sumber pendapatan berupa bagi hasil atau dalam bentuk pengenaan
bunga kredit. Pemberian kredit akan menimbulkan resiko, oleh sebab itu
pemberiannya harus benar-benar teliti
1. Agent Of Trust
Yaitu lembaga yang landasannya kepercayaan. Dasar utama
kegiatan perbankkan adalah kepercayaan ( trust ), baik dalam penghimpun dana
maupun penyaluran dana. Masyarakat akan mau menyimpan dana dananya di bank
apabila dilandasi kepercayaan. Dalam fungsi ini akan di bangun kepercayaan baik
dari pihak penyimpan dana maupun dari pihak bank dan kepercayaan ini akan terus
berlanjut kepada pihak debitor. Kepercayaan ini penting dibangun karena dalam
keadaan ini semua pihak ingin merasa diuntungkan untuk baik dari segi
penyimpangan dana, penampung dana maupun penerima penyaluran dana tersebut.
2. Agent Of Development
Yaitu lembaga yang memobilisasi dana untuk pembangunan
ekonomi. Kegiatan bank berupa penghimpun dan penyalur dana sangat diperlukan
bagi lancarnya kegiatan perekonomian di sektor riil. Kegiatan bank tersebut
memungkinkan masyarakat melakukan kegiatan investasi, kegiatan distribusi,
serta kegiatan konsumsi barang dan jasa, mengingat bahwa kegiatan investasi ,
distribusi dan konsumsi tidak dapat dilepaskan dari adanya penggunaan uang.
Kelancaran kegiatan investasi, distribusi, dan konsumsi ini tidak lain adalah
kegiatan pembangunan perekonomian suatu masyarakat.
3. Agent Of Services
Yaitu lembaga yang memobilisasi dana untuk pembangunan
ekonomi. Disamping melakukan kegiatan penghimpun dan penyalur dana, bank juga
memberikan penawaran jasa perbankan yang lain kepada masyarakan. Jasa yang
ditawarkan bank ini erat kaitannya dengan kegiatan perekonomian masyarakat
secara umum.
KESIMPULAN
Bank mempunyai fungsi dan peranan
penting dalam perekonomian nasional. Karena semua orang menggunakan jasa perbankan dari mulai
menjalankan bisnis, transaksi dan menabung.
DAFTAR PUSTAKA
-
http://boele21.wordpress.com/2011/03/22/fungsi-dan-peranan-bank-secara-umum/
Langganan:
Postingan (Atom)