Jika kita mencintai seseorang, kita akan senantiasa mendo'akannya walaupun
dia tidak berada disisi kita.
Tuhan memberikan kita dua kaki untuk berjalan, dua tangan untuk memegang,
dua telinga untuk mendengar dan dua mata untuk melihat.
Tetapi mengapa Tuhan hanya menganugerahkan sekeping hati pada kita ?
Karena Tuhan telah memberikan sekeping lagi hati pada seseorang untuk kita
mencarinya.
Itulah Cinta ...
Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba!!
Jangan sesekali menyerah jika kamu masih merasa sanggup!!
Jangan sesekali mengatakan kamu tidak mencintainya lagi, jika kamu masih
tidak dapat melupakannya!!
Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan, walaupun mereka
telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah
dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka
telah
disakiti sebelumnya dan Kepada mereka yang mempunyai keberanian dan
keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaan.
Jangan simpan kata-kata cinta pada orang yang tersayang sehingga dia
meninggal dunia lantaran akhirnya kamu terpaksa catatkan kata-kata cinta
itu
pada pusaranya.
Sebaliknya ucapkan kata-kata cinta yang tersimpan dibenakmu itu sekarang
selagi ada hayatnya.
Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dan bercinta dengan orang yang
salah
sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana
berterimakasih atas karunia tersebut.
Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi
bening, sakit menjadi sembuh, penjara menjadi telaga, derita menjadi
nikmat
dan kemarahan menjadi rahmat.
Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi
lebih
menyakitkan adalah mencintai seseorang dan kamu tidak pernah memiliki
keberanian untuk menyatakan cintamu kepadanya.
Seandainya kamu ingin mencintai atau memiliki hati seorang gadis,
ibaratkanlah seperti menyunting sekuntum mawar merah. Kadangkala kamu
mencium harum mawar tersebut, tetapi kadangkala kamu terasa bisa duri
mawar
itu menusuk jari.
Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang
sangat berarti bagimu, hanya untuk menemukan bahwa pada akhirnya menjadi
tidak berarti dan kamu harus membiarkannya pergi.
Kadangkala kamu tidak menghargai orang yang mencintai kamu sepenuh hati,
sehingga kamu kehilangannya. Pada saat itu, tiada guna penyesalan karena
perginya tanpa berkata lagi.
Cintailah seseorang itu atas dasar siapa dia sekarang dan bukan siapa dia
sebelumnya.
Kisah silam tidak perlu diungkit lagi, kiranya kamu benar-benar
mencintainya
setulus hati.
Hati-hati dengan cinta, karena cinta juga dapat membuat orang sehat
menjadi
sakit, orang gemuk menjadi kurus, orang normal menjadi gila, orang kaya
menjadi miskin, raja menjadi budak, jika cintanya itu disambut oleh para
pecinta PALSU.
Kemungkinan apa yang kamu sayangi atau cintai tersimpan keburukan
didalamnya
dan kemungkinan apa yang kamu benci tersimpan kebaikan didalamnya.
Cinta kepada harta artinya bakhil, cinta kepada perempuan artinya alam,
cinta kepada diri artinya bijaksana, cinta kepada mati artinya hidup dan
cinta kepada Tuhan artinya Takwa.
Lemparkan seorang yang bahagia dalam bercinta kedalam laut, pasti ia akan
membawa seekor ikan. Lemparkan pula seorang yang gagal dalam bercinta ke
dalam gudang roti, pasti ia akan mati kelaparan.
Seandainya kamu dapat berbicara dalam semua bahasa manusia dan alam,
tetapi
tidak mempunyai perasaan cinta dan kasih, dirimu tak ubah seperti gong
yang
bergaung atau sekedar canang yang gemericing.
Cinta adalah keabadian...dan kenangan adalah hal terindah yang pernah
dimiliki.
Siapapun pandai menghayati cinta, tapi tak seorangpun pandai menilai cinta
karena cinta bukanlah suatu objek yang bisa dilihat oleh kasat mata,
sebaliknya cinta hanya dapat dirasakan melalui hati dan perasaan.
Cinta mampu melunakkan besi, menghancurkan batu, membangkitkan yang mati
dan
meniupkan kehidupan padanya serta membuat budak menjadi pemimpin.
Inilah dahsyatnya cinta!!
Cinta sebenarnya adalah membiarkan orang yang kamu cintai menjadi dirinya
sendiri dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kamu inginkan. Jika
tidak, kamu hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kamu temukan
didalam
dirinya.
Kamu tidak akan pernah tahu bila kamu akan jatuh cinta. Namun apabila
sampai
saatnya itu, raihlah dengan kedua tanganmu dan jangan biarkan dia pergi
dengan sejuta rasa tanda tanya dihatinya.
Cinta bukanlah kata murah dan lumrah dituturkan dari mulut kemulut tetapi
cinta adalah
anugerah Tuhan yang indah dan suci jika manusia dapat menilai kesuciannya.
Bercinta memang mudah, untuk dicintai juga memang mudah. Tapi untuk
dicintai
oleh orang yang kita cintai itulah yang sukar diperoleh.
Jika saja kehadiran cinta sekedar untuk mengecewakan, lebih baik cinta itu
tak pernah hadir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar