Minggu, 22 November 2009

WINDOWS 7

Windows 7 (sebelumnya berkodekan Blackcomb atau Vienna) merupakan versi selanjutnya Microsoft Windows yang akan menggantikan Windows Vista.[2] Microsoft mengumumkan bahwa pengembangan Windows 7 akan berjalan dalam tiga tahun. Versi klien dari Windows 7 akan dirilis dalam versi 32-bit dan 64-bit walaupun versi servernya (yang akan menggantikan Windows Server 2008) akan dirilis hanya dalam versi 64-bit, yang akan dinamakan Windows Server 2008 R2. Komputer akan memberitahu jika terjadi perubahan pada komputer tersebut. Windows 7 diluncurkan pada tanggal 22 Oktober, 2009. Setiap pengguna akan mendapat perlindungan 3 lapis jika ada permintaan mengunduh file dari yang tak dikenal.
Spesifikasi perangkat keras
Microsoft telah mempublikasikan spesifikasi kebutuhan minimum perangkat keras untuk Windows 7.

Spesifikasi Windows 7[3]

Arksitektur 32-bit 64-bit
Kecepatan unit pengolah pusat
1 GHz 32-bit CPU 1 GHz 64-bit CPU
Memori Akses Acak(RAM)
1 GB of RAM 2 GB of RAM
Kartu Grafis
Dukungan DirectX 9 prosesor grafis dengan WDDM Driver Model 1.0 (Untuk Windows Aero)

Cakram Keras(HDD)
Memori tersedia 16 GiB
Memori tersedia 20 GiB

Cakram optik
DVD drive (untuk instalasi dari media DVD)
RAHASIA 5 S WINDOWS 7
Windows 7 lahir dengan iming-iming beragam fitur canggih. Nah, dari sederet kemampuan tersebut, ada 5 rahasia kehandalan sistem operasi besutan Microsoft ini yang dikenal dengan nama 5 S. Apa saja?

Dipaparkan Narenda Wicaksono, Consultant Technology Microsoft Indonesia, 5 S terdiri dari simplicity, search, slice, side by side, dan sharing. “5 Fitur inilah yang tak akan dilupakan user setelah menjajal Windows 7,” tukasnya.
Simplicity, kata Narenda, bisa dibilang sebagai kata kunci yang digunakan Microsoft untuk mengembangkan Windows 7. Produsen software raksasa ini ingin membuat aktivitas yang dilakukan user dapat dimengerti dengan sederhana, namun tak meninggalkan kesan canggihnya. Seperti memberikan navigasi yang lebih mudah dalam hal mengakses beragam dokumen dan aplikasi, serta kemudahan membuat shortcut dan jump list.
Kedua adalah fitur Search. Fitur ini merupakan salah satu yang paling diandalkan Microsoft di Windows 7. Lewat fitur ‘Search’ yang telah dimodifikasi, pencarian dokumen dan aplikasi dijamin lebih cepat. Tak hanya judul file yang bisa dilacak, namun kata di dalam file tersebut juga bisa diendus.”Fasilitas search tak lagi hanya untuk judul, tapi bisa masuk sampai inside di dokumen itu,” tukas Narenda ketika beraksi di peluncuran Windows 7 dan Windows Phone di Jakarta.
Rahasia ‘S’ ketiga adalah Slice atau yang bernama lengkap Web Slice. Fitur ini, lanjutnya, dapat dimanfaatkan user ketika ingin ‘memotong-motong’ konten di suatu halaman internet. Halaman yang ingin dipotong bisa di bagian atas, bawah, pojok kanan atas dan lainnya. “Jadi user tak harus membuka seluruh halaman dan bisa menghemat bandwidth,” ujar Narenda.
Side by side menjadi fitur keempat yang dijagokan. Secara umum, fitur ini berfungsi untuk mempermudah user ketika ingin membandingkan dokumen atau halaman yang sedang dibuka.
Cara pengoperasiannya pun tak lagi ‘manual’ alias lebih canggih. Misalnya untuk memperkecil, memperbesar dan menutup halaman yang dibuka tinggal menggerakkannya ke atas, samping dan menggoyang-goyangkan halaman tersebut.Sharing menjadi rahasia 5 S terakhir Windows 7. Menurut Narenda, Microsoft ingin membuktikan bahwa perusahaan milik Bill Gates itu peduli dengan kebutuhan user yang sangat sering beraktivitas berbagi foto, musik, video dan file. “Dengan Windows 7, berbagi foto, dokumen, musik dan lainnya akan menjadi lebih efisien,” tandasnya.

VN:F [1.6.8_931]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar