Rabu, 27 Oktober 2010

Model sistem umum organisasi atau perusahaan

1. Pendahuluan
Kita telah mengetahui bahwa model sistem umum organisasi melihat perusahaan sebagai sebuah sistem terbuka.Dalam bab ini penulis akan membahas apa yang di maksud model, jenis apa yang ada, bagaimana mereka di gunakan dalam bisnis dan kegunaan model umum tersebut.
2. Tinjauan Pustaka
Metode yang dilakukan dalam hal ini adalah berdasarkan penggunaan komputer dalam bisnis, mencakup hal semua sistem informasi di segala jenis organisasi, dan sarana yang digunakan adalah model sistem umum organisasi atau perusahaan.Terdapat juga empat jenis model dasar dan kegunaan dari model yang akan di bahas dalam Bab ini.
3. Pembahasan
Model adalah penyederhanaan (abstraction)dari sesuatu. Ia menampilkan tujuan dan aktifitas yang di sebut entity (kesatuan).Model mewakili sejumlah objek atau aktivitas yang disebut dengan entitas (entity). Manajer menggunakan model untuk memecahkan permasalahan .
Terdapat empat jenis model dasar, yaitu :
1. Model fisik,
Penggambaran entitas dalam bentuk tigas dimensi dari kesatuannya.Model fisik yang digunakan dalam dunia bisnis meliputi maket pusat perbelanjaan, atau prototype model baru.Model fisik membantu suatu tujuan yang tidak dapat dipenuhi oleh benda nyata. Contohnya investor pusat perbelanjaan dan pembuat mobil dapat membuat sejumlah perubahan dengan lebih murah melalui rancangan model fisik mereka dibandingkan dengan produk akhir.
2. Model naratif,
Jenis model yang menjelaskan entity(kesatuannya)dengan kata lisan atau tertulis.Semua komunikasi bisnis adalah model naratif, sehingga model naratif merupakan model yang paling populer. Model ini sering digunakan para manajer, namun jarang dikenali sebagai suatu model.
3. Model grafik,
Menggambarkan entitasnya dengan sejumlah garis, symbol atau bentuk. Model grafik digunakan dalam bisnis untuk mengkomunikasikan informasi. Banyak laporan tahunan perusahaan kepada para pemegang saham berisikan grafik-grafik berwarna untuk menyampaikan kondisi keuangan perusahaan. Grafik juga digunakan untuk mengkomunikasikan informasi kepada para manajer. Model grafik juga digunakan dalam rancangan sistem informasi. Banyak peralatan yang digunakan oleh analisis sistem dan programmer yang bersifat grafik. Contohnya flowchart dan data flow diagram.Analis sistem dan programmer menggunakan flowchart untuk mempermudah memahami sistem ataupun untuk berkomunikasi dengan pemakai.
4. Model matematika
Sebagian besar perhatian dalam pembuatan model bisnis (business modeling) saat ini tertuju pada model matematika. Semua rumus atau persamaan matematika adalah suatu model matematika. Model matematika yang digunakan para manajer bisnis umumnya tidak lebih rumit daripada model yang biasa digunakan dalam matematika. Keunggulan model matematika adalah ketelitiannya dalam menjelaskan hubungan antara berbagai bagian dari suatu objek serta menyediakan kemampuan prediksi.Bagi ahli matematika dan manajer yang menyadari kerumitan sistem bisnis, kemampuan multidimensional model matematik adalah modal yang berharga.
Kegunaan Model
Dari Keempat jenis model dasar memiliki kegunaannya yaitu :
1. Mempermudah pemahaman
Dalam suatu model pasti lebih sederhana daripada entitasnya. Entitas lebih mudah dimengerti jika elemen-elemennya dan hubungannya disajikan secara sederhana. Pada model fisik hanya dapat menggambarkan bentuk objek yang ingin dipelajari. Pada model narasi, narasinya dapat diolah menjadi ikhtisar. Pada model grafik, diagram hanya dapat menunjukkan hubungan-hubungan utama, dan pada model matematika, persamaan matematik hanya berisi unsur-unsur primer. Tetapi dalam setiap hal, dilakukan upaya untuk menyajikan model dalam bentuk yang sederhana agar pahami, secara bertahap model tersebut dapat dibuat semakin rumit sehingga dapat menggambarkan entitasnya dengan lebih akurat. Bagaimana pun, model tetap hanya menggambarkan entitasnya dan tidak pernah tepat sama dengan entitasnya.
2. Mempermudah komunikasi
Setelah pemecah masalah (problem sorver) mengerti entitasnya, pengertian tersebut sering perlu dikomunikasikan kepada yang lain. Mungkin analisis sistem harus berkomunikasi dengan manajer atau programmer. Atau seorang manajer harus berkomunikasi dengan anggaota lain dari tim pemecah masalah.Keempat jenis model dapat mengkomunikasikan informasi secara cepat dan akurat kepada orang-orang yang mengetahui makna dari berbagai bentuk, kata-kata, grafik, dan persamaan matematika tersebut.
3. Memperkirakan masa depan
Kecermatan dalam menggambarkan entitas membuat model matematika dapat memberikan kemampuan yang tidak dapat dimiliki oleh jenis model lainnya. Model matematika dapat memperkirakan apa yang akan terjadi di masa depan, tetapi tidak seratus persen akurat. Karena banyak data yang dimasukkan ke dalam model biasanya didasarkan atas berbagai asumsi, manajer harus menggunakan pertimbangan dan intuisi untuk mengevaluasi model.
4. Penutup
Kesimpulan
Untuk penggambaran tentang Model sistem umum organisasi atau perusahaan sebaiknya digunakan sesuai kebutuhan dalam suatu perusahaan.Kita dapat mendefinisikan model sebagai keseluruhan yang harus dipelajari.Supaya para manajer dapat mengendalikan kerumitan system bisnis, mereka memerlukan sesuatu yang lebih khusus daripada tujuan.
Saran
Dengan menguraikan Model-model system umum organisasi atau perusahaan dari beberapa sumber di bidang ini setidaknya bisa menambah wawasan dan semoga dapat membantu pemahaman para pembaca.Penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk menyempurnakan di kemudian hari.
5. Referensi
Jr Mcleod, Raymond. 2001. Sistem Informasi Manajemen versi Bahasa Indonesia. Edisi Ketujuh.PT Prenhallindo. Jakarta
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/sisteminformasimanajemen/bab3_model_sistem_umum_perusahaan.pdf
http://en.wikipedia.org/wiki/Interorganizational_System
Soekanto Reksohadiprodjo, T. Hani Handoko, Organisasi Perusahaan, Yogyakarta, edisi 2, 1987.
Buku catatan / Tyas Arie Wirana S,Kom
Universitas Gunadarma (1994), Seri Diktat Pengantar Sistem Informasi. Jakarta: Gunadarma.
http://www.yoyoke.web.ugm.ac.id
http://www.ilmukomputer.org/wp-content/uploads/2006/09/teguh-cbis-01.zip
http://id.wikipedia.org/wiki/Model Sistem Umum Organisasi
http://www.indoshopguide.com/index.php/artikel/18-model-sistem-umum-di-perusahaan.html

Teknologi perdagangan melalui jaringan elektronik pada masa kini

1. Pendahuluan
Ketika para eksekutif bisnis masa kini mengembangkan rencana bisnis strategis untuk perusahaannya, mereka memilih pilihan yang tidak tersedia beberapa tahun lalu. Perusahaan-perusahaan dapat ikut serta dalam perdagangan melalui jaringan elektronik (e-Commerce),penggunaan komputer sebagai alat utama untuk melakukan operasi bisnis dasar. Perusahaan ikut serta dalam perdagangan melalui jaringan elektronik untuk berbagai alasan, tetapi tujuan utamanya adalah keunggulan kompetitif.
2. Tinjauan Pustaka
Perdagangan melalui jaringan elektronik dalam rencana strategis, mereka dihadapkan pada keputusan mengenai pemilihan strategi, metodologi, dan teknologi terbaik. Strategi utama adalah membangun sistem antar – organisasi (interorganizational system – IOS) yang terdiri dari beberapa perusahaan yang bekerjasama sebagai satu unit tunggal dan pertukaran data elektronik (elektronik data interchange) atau EDI.
3. Pembahasan
Perdagangan melalui jaringan elektronik sebagai penggunaan komputer untuk memudahkan semua operasi perusahaan hanya mencakup transaksi bisnis yang berhubungan dengan pelanggan dan pemasok. Jika kita mempertimbangkan kita akan melihat ada beberapa faktor yang diyakini dapat mendukung pengembangan e-commerce sementara beberapa yang lain tidak.Beberapa faktor yang tidak mendukung pertumbuhan e-commerce.Faktor-faktor ini diklasifikasikan ke dalam 5 kelompok: infrastruktur, kesadaran, keamanan, budaya / kebiasaan dan faktor-faktor yang berasal dari penyedia e-commerce.E-commerce potensi besar dan menjanjikan di Indonesia, tetapi memerlukan penanganan yang tepat untuk menjamin keberhasilan pembangunan di Indonesia.
Perusahaan-perusahaan atau organisasi yang ikut serta dalam perdagangan melalui jaringan elektronik untuk mencapai perbaikan di seluruh orgnaisasi.
Perbaikan tersebut diharapkan menghasilkan tiga (3) manfaat utama :
• Pelayanan pelanggan meningkat
• Hubungan dengan pemasok & masyarakat keuangan meningkat
• Pengembalian atas investasi pemegang saham dan pemilik yang meningkat.
Manfaat-manfaat tersebut berkontribusi pada stabilitas keuangan perusahaan dan memungkinkannya untuk bersaing dengan lebih baik dalam dunia bisnis yang semakin terikat untuk menggunakan teknologi komputer.
Kendala e-Commerce
• Biaya tinggi
• Masalah keamanan
• Perangkat lunak yang belum mapan atau tidak tersedia
4. Penutup
Kesimpulan
Perusahaan-perusahaan dapat ikut serta dalam perdagangan melalui jaringan elektronik (elektronic commerce) – penggunaan komputer sebagai alat utama untuk melakukan operasi bisnis dasar. Perusahaan ikut serta dalam perdagangan melalui jaringan elektronik untuk berbagai alasan, tetapi tujuan utamanya adalah keunggulan kompetitif.
Saran
Penulis menyadari bahwa masih banyak lagi kekurangan, baik dari segi isi dan pokok bahasan yang belum lengkap.Untuk itu penulis mengharapkan tanggapan dari para pembaca guna perbaikan pembahasan ini.Mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi para pembaca.
5. Referensi
* http://www.yoyoke.web.ugm.ac.id
*http://books.google.co.id/books?id=VFFQD2eHGYYC&pg=PR18&dq=saran+Sistem+Informasi+Manaj€emen&hl=id&ei=7OucTL7tLI27caL2zcwJ&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=2&ved=0CCwQ6AEwAQ#v=onepage&q=saran%20Sistem%20Informasi%20Manajemen&f=false
* www.ittelkoma.co.id
* http://lily.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/14140/SIM.pdf
* http://chanisia.wordpress.com/2010/01/01/sistem-informasi-pada-perusahaan
*http://lily.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/14144/SistemInformasiBerbasisKomputer1.pdf
* http://miftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/folde/r0.12
* http://lily.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/folder/0.6
* http://ilmukomputer.org/
* http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_Informasi_Manajemen

Mengulas seputar Electronic Data Interchange (EDI) dan Information Organisation System (IOS)

1. Pendahuluan
Kita memandang strategi sistem antar organisasi dan pertukaran data elektronik sebagai suatu cara untuk memberikan landasan bagi perdagangan melalui jaringan elektronik. Landasan itu dibangun dengan mengikuti metodologi rancang ulang proses bisnis dan dengan menerapkan teknologi dalam bentuk jaringan bernilai tambah dan internet.
Namun strategi yang paling penting disebut adalah strategi yang elemen-elemennya dikaitkan dengan transmisi data elektronik. Kehadiran Electronic Data Interchange (EDI) dan Information Organisation System (IOS) telah menjadi salah satu solusi untuk membuat keefisienan dalam transaksi bisnis di Internet dan sekaligus memberikan jaminan keamanan dalam bertransaksi tersebut. Kedua istilah tersebut sering dipergunakan bergantian, tetapi jika dibuat suatu pebedaan, EDI dianggap subset dari IOS.
2. Tinjauan Pustaka
Dalam pembahasan ini kita pelajari seputar Electronic Data Interchange (EDI) dan Information Organisation System (IOS) mengenai pengertian dari masing-masing strategi itu sendiri beserta manfaat dan kendala yang ada pada EDI dan IOS, yang secara otomatis mencakup batas-kegiatan organisasi memainkan peran penting dalam lingkungan e-commerce saat ini.Hal ini dilaporkan dalam literatur EDI dan IOS bahwa organisasi memperkenalkan mengikuti proses adopsi yang berbeda dan mengalami berbagai jenis manfaat sebagai hasil adopsi dari yang sebelumnya
3. Pembahasan.
EDI adalah pertukaran data komputer antar aplikasi melintasi batas-batas organisasi, sehingga intervensi manusia atau interpretasi atas data tersebut oleh manusia dapat ditekan seminimum mungkin. Akibatnya data dalam EDI tentunya harus dalam format terstruktur yang bisa dibaca mesin secara langsung dari komputer ke komputer diantara beberapa perusahaan.
EDI (Electronic Data Interchange) merupakan suatu sistem yang memungkinkan data bisnis seperti dokumen pesanan pembelian dari suatu perusahaan yang telah memiliki sistem informasi dikirimkan ke perusahaan lain yang telah memiliki sistem informasi.EDI juga merupakan mekanisme untuk pertukaran data-data untuk keperluan bisnis secara elektronis. Adanya EDI dapat mempercepat proses bisnis. Kelemahan EDI adalah implementasinya yang sangat spesifik dan tertutup sehingga membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Ada beberapa Manfaat EDI langsung berasal dari teknologi yaitu :
1. Manfaat langsung dari pengurangan kesalahan, pengurangan biaya, dan peningkatan efisiensi operasional. Manfaat lain di hasilkan oleh manfaat langsung.
2. Manfaat tidak langsung dari peningkatan kemampuan bersaing, hubungan dengan mitra dagang yang lebih baik, dan pelayanan pelanggan yang lebih baik..
Adapun kendala-kendala yang dijumpai di dalam penerapan sistem ini adalah:
1. Kendala teknis, yaitu yang berhubungan dengan pentransferan data lewat komputer, fasilitas telepon dan biaya untuk pengadaan perangkat komputer.
2. Terbatasnya pihak Bank yang memakai program EDI ini.
3. Belum ada aturan hukum yang mengatur mengenai pemakaian sistem EDI ini.
IOS (Interorganizational system), kadang-kadang disebut sistem informasi antar organisasi, adalah suatu kombinasi perusahaan-perusahaan yang terkait sehingga mereka berfungsi sebagai suatu sistem tunggal yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Perusahaan-perusahaan yang membentuk IOS disebut mitra dagang atau mitra bisnis.Karna IOS juga membantu untuk lebih baik mengelola hubungan pembeli-pemasok dengan kedalaman penuh yang meliputi tugas-tugas yang terkait dengan proses bisnis perusahaan-lebar.
Dalam melakukan kegiatan ini, organisasi mampu meningkatkan produktivitas secara otomatis, sehingga mengoptimalkan komunikasi di semua tingkat organisasi maupun antara organisasi dan pemasok. Sebagai contoh, setiap t-shirt yang dijual di toko eceran secara otomatis dikomunikasikan kepada pemasok yang akan, pada gilirannya, kapal lebih t-shirt ke pengecer.
Manfaat itu terbagi dalam dua kategori – efisiensi komparatif dan kekuatan tawar menawar dengan penjelasan :
1. Efisiensi Komparatif
Dengan bergabung dalam IOS, para mitra dagang dapat menyediakan barang dan jasa mereka dengan biaya yang lebih murah daripada pesaing. Perbaikan dalam efisiensi ini dapat berasal dari dalam dan berkaitan dengan organisasi lain.
• Efisiensi internal
Terdiri dari perbaikan-perbaikan dalam operasi perusahaan itu sendiri, sehingga memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan data lebih cepat, menganalisisnya lebih cepat, dan membuat keputusan lebih cepat.
• Efisiensi antar organisasi
Mencakup perbaikan-perbaikan yang diperoleh melalui kerjasama dengan perusahaan lain. Perbaikan ini memungkinkan perusahaan untuk menawarkan lebih banyak barang dan jasa, melayani lebih banyak pelanggan, memindahkan pekerjaan tertentu ke pelosok atau pelanggan, serta lebih mudah mengumpulkan data lingkungan.
2. Kekuatan Tawar Menawar
Kemampuan suatu perusahaan untuk menyelesaikan perselisihan dengan pemasok dan pelanggannya yang menguntungkan dirinya disebut kekuatan tawar menawar (bargaining power).
Kekuatan itu berasal dari 3 metode dasar :
o Keistimewaan produk yang unik pemesanan lebih mudah, pengiriman yang lebig cepat, waktu respon atas permintaan informasi yang lebih cepat.
o Penurunan biaya yang berhubungan dengan pencarian mengurangi biaya belanja dalam mencari pemasok, dapat mengidentifikasi produk alternative dengan mendapatkan harga yang terendah.
o Peningkatan biaya peralihan perusahaan ingin jika pelanggan beralih ke pesaing maka biaya peralihannya menjadi mahal. Ketergantungan produk satu dengan yang lainnya sangat tinggi.
IOS memiliki landasan teoritis yang kuat – delapan elemen lingkungan yang dihubungkan oleh arus sumber daya. Untuk alasan itu, tidaklah mengejutkan bahwa IOS telah menjadi strategi dominan untuk mencapai keunggulan kompetitif. Juga tidaklah mengherankan bahwa hubungan data dicapai secara elektronik, suatu strategi yang disebut pertukaran data elektronik.
Organisasi mengejar IOS karena alasan berikut:
1. Mengurangi risiko dalam organisasi
2. Mengejar skala ekonomi
3. Manfaat dari pertukaran teknologi
4. Meningkatkan daya saing
5. Mengatasi hambatan investasi
6. Mendorong komunikasi global
4. Penutup
Kesimpulan
Jadi dapat disimpulkan bahwa EDI ( Electronic Data Interchange ) ini merupakan salah satu perkembangan teknologi yang berkaitan denga Sistem Informasi Manajemen.Salah satu aplikasi penggunaan EDI dalam membantu sistem infrormasi seperti yang dilakukan oleh pemerintah, yaitu untuk memperlancar arus barang di pelabuhan. Pemakaian sistem EDl ini, juga akan menghindari “human error” dalam pemasukan data, karena pertukaran data/dokumen semuanya dilakukan secara “Computerized”. Selain itu, sistem EDI dapat mengurangi adanya praktek KKN, dan lain sebagainya.
Organisasi sistem Inter (IOS) merupakan teknologi penting informasi (TI)-bisnis diaktifkan inisiatif yang mendukung kunci yang mencakup batas-kegiatan organisasi. Sistem ini membentuk dasar dari bisnis-bisnis e-commerce operasi karena kemampuan mereka untuk memfasilitasi pertukaran informasi antara mitra dagang di sepanjang rantai pasokan.
Saran
Penyusun menyadari pada makalah ini belum lengkap dari segi pembahasannya dan segi penyajian.Karena itu segala saran dan tegur sapa sangat penyusun harapkan.Demikianlah,semoga makalah ini berguna dan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya.
5. Referensi
1.http://edriansabanari.blogspot.com/2009/12/cbis-computer-based-information-system.html
2. http://esti.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/folder/0.2
3. http://www.scribd.com/doc/12504133/Cbis-Konsep-Sistem
4.http://edriansabanari.blogspot.com/2009/12/cbis-computer-based-information-system.html
5. http://syopian.net/blog/?p=361
6.http://greeaone.wordpress.com/2010/10/09/evolusi-sistem-informasi-manajemen-berdasarkan-cbis/
7. http://ilmukomputer.org/2008/11/25/computer-based-information-system-cbis/
8. http://zhes.wordpress.com/2010/01/03/cbis-computer-based-information-system/
9.http://books.google.co.id/books?id=VFFQD2eHGYYC&pg=PA142&dq=pengertian+CBIS+menurut+beberapa+ahli&hl=id&ei=FrK3TJGOAsPBcZO_4Z8J&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=1&ved=0CCUQ6AEwAA#v=onepage&q&f=false
10. MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS,Raymond McLeod, Jr. and George Schell

E-Commerce dan Perkembangannya di Indonesia

1. Pendahuluan
Pengembangan system berbasis computer untuk Perdagangan Elektronik ( E-Commerce ) lebih menekankan pada aspek pemahaman konsep-konsep yang mendasarinya, kemudian menggunakan konsep-konsep itu untuk menganalisis permasalahan dan merancang system berbasis computer untuk mendapatkan solusi-solusi untuk permasalahan tersebut.
2. Tinjauan Pustaka
Hal ini sangat menarik untuk melihat kondisi terbaru di Indonesia. Kebanyakan dari mereka adalah berfokus pada memberikan berita dan informasi terkini lainnya seperti perdagangan info saham dan kurs mata uang, sambil menawarkan fasilitas gratis seperti e-mail, chatting dan ruang. Apa yang mereka cari popularitas di kalangan pengguna internet Indonesia?Banyak portal yang diluncurkan dan masih banyak yang datang. Tapi portal seperti Detik.com sekarang bisa hidup hanya dari pendapatan iklan online. Saat ini Internet dan pengembangan e-commerce di Indonesia adalah menunjuk ke arah yang benar.Yang dibutuhkan sekarang adalah akselerasi lebih.
3. Pembahasan
Pelopor E-Commerce di Indonesia adalah sebuah toko buku online yang disebut Sanur .Dikembangkan sebagai menyediakan virtual dan pusat perbelanjaan portal.Sanur berusaha menjadi toko buku Indonesia pertama di Indonesia yang menjual buku di Internet.Sekarang kita akan fokus pada topik utama dari tulisan ini. Sebuah pertanyaan datang ke dalam pikiran: Mengapa e-commerce tidak membuat lompatan besar di Indonesia? Jika kita mempertimbangkan kita akan melihat ada beberapa faktor yang diyakini dapat mendukung pengembangan e-commerce sementara beberapa yang lain tidak. Pertama, kita akan membahas beberapa faktor yang tidak mendukung pertumbuhan e-commerce.
Faktor-faktor ini diklasifikasikan ke dalam 5 kelompok :
1. Infrastruktur
Kita dapat mengatakan infrastruktur yang merupakan salah satu aspek yang paling penting. Secara geografis, Indonesia merupakan negara kepulauan. Struktur ini membuat sulit untuk membangun-optik berbasis backbone serat. PT Telkom sebagai perusahaan telekomunikasi dalam negeri bertanggung jawab untuk infrastruktur domestik. Hanya kota-kota besar menerapkan serat optik, tapi koneksi ke pengguna akhir masih menggunakan tembaga. Aspek lain yang dapat dikategorikan sebagai infrastruktur akses Internet biaya dan telepon yang relatif mahal.
2. Kesadaran
Kita melihat bahwa e-commerce belum menjadi bagian dari aktivitas Internet di kalangan pengguna bahasa Indonesia.Para pengguna setuju bahwa internet mampu memuaskan mereka dalam beberapa hal transaksi.Tetapi tidak banyak dari mereka menyadari bahwa dapat Internet juga sangat kuat media bisnis dan hanya beberapa dari mereka bersedia untuk bertransaksi melalui Internet. Kita dapat mengatakan bahwa e-commerce kesadaran masih rendah di kalangan pengguna internet Indonesia.
3. Keamanan
Kepada pengguna bahasa Indonesia menunjukkan bahwa hal utama yang membuat mereka melakukan transaksi di Internet adalah keamanan pembayaran.Mereka ingin penyedia layanan untuk menjamin transaksi yang aman melalui situs mereka.Kecenderungan lain dari e-commerce yang hanya muncul di Indonesia adalah perbankan internet. Meskipun jasa tersebut masih terbatas dan hanya untuk pelanggan mereka sendiri (transaksi bank internal), terlihat bahwa dalam waktu dekat ini akan mendorong pertumbuhan transaksi pembayaran melalui Internet.
4. Budaya dan Kebiasaan
Peralatan komputer untuk bisa terhubung ke Internet masih dianggap sebagai hal yang mewah.Mereka tidak ingin membeli melalui internet karena mereka akan khawatir tentang kualitas produk yang mereka telah perintahkan.Dengan kata lain, mungkin tidak sesuai harapan mereka.
5. E-commerce penyedia
Ada tiga partai dari penyedia e-commerce: Merchant, E-Commerce Fasilitator, dan Bank (atau gateway pembayaran).Hanya beberapa pedagang sudah mendapat terlibat dalam e-commerce.Kebanyakan penyedia e-commerce masih memiliki sistem pembayaran offline, sementara beberapa menjalankan sistem semi-manual.Salah satunya adalah struktur geografis sebagai negara kepulauan yang membuat orang-orang dari banyak bepergian untuk menghemat uang. E-commerce dapat menciptakan efisiensi, walaupun itu akan memakan waktu beberapa tahun untuk pasar yang akan dan terdidik orang siap untuk terlibat.
E-commerce tidak berkembang pesat di Indonesia; Indonesia pemerintah sudah menyadari pentingnya informasi ini. Revolusi tetap Saat ini ada sekitar 46 ISP perizinannya dikeluarkan oleh pemerintah, namun hanya sekitar 35 ISP beroperasi. Diharapkan bahwa Indonesia akan memasuki era broadband pada tahun 2001, sehingga aplikasi Internet dan e-commerce akan berkembang lebih cepat. Sesuatu yang harus mendapatkan perhatian lebih adalah bagaimana membangun Indonesia E-Commerce Masyarakat yang ingin melakukan transaksi melalui Internet. Generasi ini diharapkan akan menjadi generasi yang menyadari pentingnya informasi di masa depan.
4. Penutup
Kesimpulan
Kami sangat berharap bahwa dengan dan lebih pihak lebih datang ke bisnis ini, pembangunan akan mempercepat. Kurangnya Internet lokal atau keahlian e-commerce adalah salah satu hambatan bagi pedagang untuk membantu mereka berkembang.Harapan lain dari kedatangan mereka adalah untuk melihat potensi e-commerce dan membuat lebih banyak peluang di bidang ini.E-commerce potensi besar dan menjanjikan di Indonesia, tetapi memerlukan penanganan yang tepat untuk menjamin keberhasilan pembangunan di Indonesia.
Saran
Untuk melengkapi nilai semester ganjil ini, penulis berusaha mengenbangkan pembahasan dalam Bab ini semaksimal mungkin agar penulis mengharapkan dapat bermanfaat bagi para pembaca dan kiranya dapat memberi sumbangan untuk kemajuan ilmu pengetahuan di bidang ini.Penulis juga mengharapkan saran dan kritik yang sangat membangun untuk menyempurnakan di penulisan beriktunya.
5. Referensi
http://www.matabumi.com/cerita/perkembangan-e-commerce-di-indonesia
http://www.cert.or.id/~budi/presentations/e-commerce-indonesia.ppt
http://id.wikipedia.org/wiki/Perkembangan_elektronik
http://www.indoshopguide.com/index.php/artikel/18-prospek-e-commerce-di-indonesia.html
http://bungasitianessya.blogspot.com/2010/05/e-commerce-sementara-itu-kalakota-dan.html
http://books.google.co.id/books?id=LLJt_Orx6UQC&pg=PT11&dq=e-commerce+di+indonesia&cd=1#v=onepage&q=e-commerce%20di%20indonesia&f=false
http://didoe.files.wordpress.com/2008/03/perkembangan-e.doc
http://www.cert.or.id/~budi/presentation/e-commerce.ppt
http://e-commerce.site90.net/2008/10/03/perkembangan-e-commerce/
http://yatno.info/index.php?option=com_content&view=article&id=21%3Aperkembangan-e-commerce-di-indonesia&catid=10%3Ae-commerce&Itemid=15&lang=en

Evolusi Sistem Informasi Manajemen berdasarkan CBIS (Computer Base Information System)

1. Pendahuluan
Pada pembahasan Bab-bab sebelumnya saya telah membahas tentang Komponen-Komponen Pendukung SIM (Sistem Informasi Manajemen) dan pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang Evolusi Sistem Informasi Manajemen berdasarkan CBIS (Computer Base Information System).Sistem Informasi Manajemen merupakan sistem pembangkit informasi.Dengan integrasi yang dimiliki antar sub-sistemnya, sistem informasi manajemen akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya.
2. Tinjauan Pustaka
Beberapa istilah yang terkait dengan CBIS (Computer Base Information
System) yang akan dibahas pada bagian ini antara lain adalah data, informasi, sistem, sistem informasi dan “basis komputer” sebagai kata kuncinya.Sistem Informasi Manajemen berbasis komputer mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah computer-based atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.
3. Pembahasan
Saat ini sistem informasi merupakan isu yang paling penting dalam pengendalian manajemen. Hal ini disebabkan karena tujuan dari pengendalian manajemen adalah untuk membantu manajemen dalam mengkoordinasi subunit-sub unit dari organisasi dan mengarahkan bagian-bagian tersebut untuk mencapai tujuan perusahaan. Dua hal yang menjadi perhatian dari definisi diatas adalah mengkoordinasi dan mengarahkan. Tentu saja dalam dua proses tersebut diperlukan satu sistem agar proses koordinasi dan pengarahan dapat berjalan secara efektif sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.
Manfaat utama dari perkembangan sistem informasi bagi sistem pengendalian manajemen adalah :
• penghematan waktu (time saving)
• penghematan biaya (cost saving)
• peningkatan efektivitas (effectiveness)
• pengembangan teknologi (technology development)
• pengembangan personel akuntansi (accounting staff development).
Dengan berbagai manfaat dan kontribusi yang diberikan tersebut, diharapkan setiap perusahaan dapat bertahan dalam arena kompetisi yang semakin ketat.Dalam perjalannya Sistem Informasi Manajemen tidak serta merta langsung menjadi sebuah sistem yang seperti kita rasakan saat ini melainkan ada tahapan-tahapan perkembangan dari sistem yang terfokus untuk menghimpun,menyimpan dan memproses data saja sampai terciptanya sistem yang mengelola data tersebut menjadi sebuah informasi dan dari informasi tersebut terciptalah sistem pendukung keputusan berikut perinciannya :
1. Fokus awal pada data
Sistem pemrosesan transaksi merupakan jenis sistem yang pertama kali di impelementasikan. Focus utama sistem ini adalah pada data transaksi.sistem informasi ini digunakan untuk menghimpun , menyimpan dan memproses data transaksi serta sering kali mengendalikan keputusan yang merupakan bagian dari transasksi.misalnya yang mengendalikan keputusan adalah sistem pemrosesan transaksi yang sekaligus dapat memvlidasi keabsahan kartu kredit atau mencarikan rute pesawat terbang yang terbaik sesuai dengan kebutuhan pelanggan.Nama aplikasi akuntasnsi berbasis komputer pada awalnya adalah pengolahan data elektronik (EDP) kemudian berubah menjadi Data prosesing (DP) dan Sistem Informasi Akuntansi (SIA)

2. Fokus baru pada informasi
Tahun 1964 diperkenalkan satu generasi baru alat penghitung yang mempengaruhi cara penggunaan komputer. Konsep penggunaan komputer sebagai SIM dipromosikan oleh pembuat komputer untuk mendukung peralatan baru tsb. Konsep SIM menyadari bahwa aplikasi komputer harus diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi manajemen. Konsep ini segera diterima oleh perusahaan besar karena dengan adanya Manajemen Informasi perusahaan akan mudah mendapatkan Informasi yang akurat dan tepat guna mendukung dalam pengambilan keputusan dalam perusahaan tersebut.
3. Fokus revisi pada pendukung keputusan.
Sistem pendukung keputusan (Decision support system) adalah sistem informasi interaktif yang menyediakan informasi, pemodelan dan pemanipulasian data yang digunakan untuk membantu pengambilan keputusan pada situasi yang tidak terstruktur di mana tak seorangpun tahu secara pasti bagaimana seharusnya dibuat
DSS dibuat sebagai reaksi atas ketidakpuasan terhadap Sistem Pemrosesan Transaksi dan Sistem Informasi Manajemen sebagaimana diketahui ,SIP lebih memfokuskan diri pada pengendalian transaksi yang merupakan kegitan yang bersifat berulang dan terdefenisi dengan baik,sedangkan SIM lebih berorientasi pada penyediaan laporan bagi manajemen yang sifatnya dinamis.DSS lebih ditunjuk untuk mendukung manajemen dalam melakukan pekerjaan yang bersifat analistis, dalam situsai yang kurang terstruktur dan dengan criteria yang kurang jelas.DSS tidak dimaksudkan untuk mengotomasikan pengambilan keputusan,tetapi memberikan perangkat interaktif yang memungkinkan pengambil keputusan dapat melakukan berbagai analisis dengan menggunakan model-model yang tersedia
Spesifikasi DSS :
• Berfokus pada proses keputusan daripada proses transaksi
• Dirancang dengan mudah, sederhana, dapat diterapkan dengan cepat dan mudah diubah.
• Dirancang dan dioperasikan oleh manajer
• Mampu memberikan informasi yang berguna bagi analisis kegiatan manajerial.
• Berkaitan dengan hanya bagian kecil dari masalah besar
• Memiliki logika yang serupa dengan cara manajer menganilis situasi yang sama.
• Memiliki basis data berisi informasi yang disarikan dari file dan informasi lain organisasi yang berasal dari lingkungan eksternal.
• Memungkinkan manajer untuk menguji hasil yang mungkin dari serangkaian alternatif.
4. Fokus pada Komunikasi
Pada waktu DSS berkembang , perhatian juga difokuskan pada otomatisasi kantor (office automation/OA) OA memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktivitas diantara para manajer dan pekerja kantor melalui penggunaan alat elektronik.
OA telah berkembang meliputi beragam aplikasi seperti konferensi jarak jauh, voice mail, e-mail, electronik calendaring, facsimile transmission.
5. Fokus potensial pada konsultasi
Komputer dapat diprogram untuk melaksanakan sebagian penalaran logis yang sama seperti manusia, suatu aplikasi yang dinamakan kecerdasan buatan (artificial intelligence) atau biasa disebut dengan sistem pendukung kecerdasan sistem pendukung ini memiliki beberapa karekteristik antara lain :
• Belajar atau memahami permasalahan berdasarkan penglaman
• Memberikan tanggapan yang cepat dan memuaskan terhadap situasi-situasi baru
• Mampu menangani masalah yang kompleks
• Memecahkan permasalahan berdasarkan penalaraan
• Menggunakan pengetahuan untuk menyelesaikan permasalahan




4. Penutup
Kesimpulan

Komputer merupakan alat yang paling dibutuhkan dalam sistem informasi manajemen dengan adanya komputer kita dapat menghematan waktu (time saving), menghematan biaya (cost saving), dan peningkatan efektivitas (effectiveness)
Saran
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna.Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang membangun guna penyempurnaan makalah ini, sangat di harapkan.Akhirnya, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.Terima kasih_^
5. Referensi
> Kadir,Abdul.2003.Pengenalan Sistem Informasi.Yogyakarta.Penerbit:ANDI
> http://www.ilmukomputer.org/wp-content/uploads/2006/09/teguh-cbis-01.zip
> http://miftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/
> http://sri_wiji.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/18256/Modul+1+SIM.doc
> http://lily.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/9101/minggu11_12.pdf
>http://greeaone.wordpress.com/2010/10/09/evolusi-sistem-informasi-manajemen-berdasarkan-cbis/
> http://rmovizar.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/9046/Modul_ke_1_sim_ptik.doc
>http://file.upi.edu/Direktori/L%20%20FPEB/PRODI.AKUNTANSI/196104051986091%20-%20NONO%20SUPRIATNA/SIA-10%20Sistem%20Informasi%20Manajemen.pdf
> http://ilmukomputer.org/2008/11/25/computer-based-information-system-cbis/
>http://zhes.wordpress.com/2010/01/03/cbis-computer-based-information-system/