Rabu, 27 Oktober 2010

Mengulas seputar Electronic Data Interchange (EDI) dan Information Organisation System (IOS)

1. Pendahuluan
Kita memandang strategi sistem antar organisasi dan pertukaran data elektronik sebagai suatu cara untuk memberikan landasan bagi perdagangan melalui jaringan elektronik. Landasan itu dibangun dengan mengikuti metodologi rancang ulang proses bisnis dan dengan menerapkan teknologi dalam bentuk jaringan bernilai tambah dan internet.
Namun strategi yang paling penting disebut adalah strategi yang elemen-elemennya dikaitkan dengan transmisi data elektronik. Kehadiran Electronic Data Interchange (EDI) dan Information Organisation System (IOS) telah menjadi salah satu solusi untuk membuat keefisienan dalam transaksi bisnis di Internet dan sekaligus memberikan jaminan keamanan dalam bertransaksi tersebut. Kedua istilah tersebut sering dipergunakan bergantian, tetapi jika dibuat suatu pebedaan, EDI dianggap subset dari IOS.
2. Tinjauan Pustaka
Dalam pembahasan ini kita pelajari seputar Electronic Data Interchange (EDI) dan Information Organisation System (IOS) mengenai pengertian dari masing-masing strategi itu sendiri beserta manfaat dan kendala yang ada pada EDI dan IOS, yang secara otomatis mencakup batas-kegiatan organisasi memainkan peran penting dalam lingkungan e-commerce saat ini.Hal ini dilaporkan dalam literatur EDI dan IOS bahwa organisasi memperkenalkan mengikuti proses adopsi yang berbeda dan mengalami berbagai jenis manfaat sebagai hasil adopsi dari yang sebelumnya
3. Pembahasan.
EDI adalah pertukaran data komputer antar aplikasi melintasi batas-batas organisasi, sehingga intervensi manusia atau interpretasi atas data tersebut oleh manusia dapat ditekan seminimum mungkin. Akibatnya data dalam EDI tentunya harus dalam format terstruktur yang bisa dibaca mesin secara langsung dari komputer ke komputer diantara beberapa perusahaan.
EDI (Electronic Data Interchange) merupakan suatu sistem yang memungkinkan data bisnis seperti dokumen pesanan pembelian dari suatu perusahaan yang telah memiliki sistem informasi dikirimkan ke perusahaan lain yang telah memiliki sistem informasi.EDI juga merupakan mekanisme untuk pertukaran data-data untuk keperluan bisnis secara elektronis. Adanya EDI dapat mempercepat proses bisnis. Kelemahan EDI adalah implementasinya yang sangat spesifik dan tertutup sehingga membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Ada beberapa Manfaat EDI langsung berasal dari teknologi yaitu :
1. Manfaat langsung dari pengurangan kesalahan, pengurangan biaya, dan peningkatan efisiensi operasional. Manfaat lain di hasilkan oleh manfaat langsung.
2. Manfaat tidak langsung dari peningkatan kemampuan bersaing, hubungan dengan mitra dagang yang lebih baik, dan pelayanan pelanggan yang lebih baik..
Adapun kendala-kendala yang dijumpai di dalam penerapan sistem ini adalah:
1. Kendala teknis, yaitu yang berhubungan dengan pentransferan data lewat komputer, fasilitas telepon dan biaya untuk pengadaan perangkat komputer.
2. Terbatasnya pihak Bank yang memakai program EDI ini.
3. Belum ada aturan hukum yang mengatur mengenai pemakaian sistem EDI ini.
IOS (Interorganizational system), kadang-kadang disebut sistem informasi antar organisasi, adalah suatu kombinasi perusahaan-perusahaan yang terkait sehingga mereka berfungsi sebagai suatu sistem tunggal yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Perusahaan-perusahaan yang membentuk IOS disebut mitra dagang atau mitra bisnis.Karna IOS juga membantu untuk lebih baik mengelola hubungan pembeli-pemasok dengan kedalaman penuh yang meliputi tugas-tugas yang terkait dengan proses bisnis perusahaan-lebar.
Dalam melakukan kegiatan ini, organisasi mampu meningkatkan produktivitas secara otomatis, sehingga mengoptimalkan komunikasi di semua tingkat organisasi maupun antara organisasi dan pemasok. Sebagai contoh, setiap t-shirt yang dijual di toko eceran secara otomatis dikomunikasikan kepada pemasok yang akan, pada gilirannya, kapal lebih t-shirt ke pengecer.
Manfaat itu terbagi dalam dua kategori – efisiensi komparatif dan kekuatan tawar menawar dengan penjelasan :
1. Efisiensi Komparatif
Dengan bergabung dalam IOS, para mitra dagang dapat menyediakan barang dan jasa mereka dengan biaya yang lebih murah daripada pesaing. Perbaikan dalam efisiensi ini dapat berasal dari dalam dan berkaitan dengan organisasi lain.
• Efisiensi internal
Terdiri dari perbaikan-perbaikan dalam operasi perusahaan itu sendiri, sehingga memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan data lebih cepat, menganalisisnya lebih cepat, dan membuat keputusan lebih cepat.
• Efisiensi antar organisasi
Mencakup perbaikan-perbaikan yang diperoleh melalui kerjasama dengan perusahaan lain. Perbaikan ini memungkinkan perusahaan untuk menawarkan lebih banyak barang dan jasa, melayani lebih banyak pelanggan, memindahkan pekerjaan tertentu ke pelosok atau pelanggan, serta lebih mudah mengumpulkan data lingkungan.
2. Kekuatan Tawar Menawar
Kemampuan suatu perusahaan untuk menyelesaikan perselisihan dengan pemasok dan pelanggannya yang menguntungkan dirinya disebut kekuatan tawar menawar (bargaining power).
Kekuatan itu berasal dari 3 metode dasar :
o Keistimewaan produk yang unik pemesanan lebih mudah, pengiriman yang lebig cepat, waktu respon atas permintaan informasi yang lebih cepat.
o Penurunan biaya yang berhubungan dengan pencarian mengurangi biaya belanja dalam mencari pemasok, dapat mengidentifikasi produk alternative dengan mendapatkan harga yang terendah.
o Peningkatan biaya peralihan perusahaan ingin jika pelanggan beralih ke pesaing maka biaya peralihannya menjadi mahal. Ketergantungan produk satu dengan yang lainnya sangat tinggi.
IOS memiliki landasan teoritis yang kuat – delapan elemen lingkungan yang dihubungkan oleh arus sumber daya. Untuk alasan itu, tidaklah mengejutkan bahwa IOS telah menjadi strategi dominan untuk mencapai keunggulan kompetitif. Juga tidaklah mengherankan bahwa hubungan data dicapai secara elektronik, suatu strategi yang disebut pertukaran data elektronik.
Organisasi mengejar IOS karena alasan berikut:
1. Mengurangi risiko dalam organisasi
2. Mengejar skala ekonomi
3. Manfaat dari pertukaran teknologi
4. Meningkatkan daya saing
5. Mengatasi hambatan investasi
6. Mendorong komunikasi global
4. Penutup
Kesimpulan
Jadi dapat disimpulkan bahwa EDI ( Electronic Data Interchange ) ini merupakan salah satu perkembangan teknologi yang berkaitan denga Sistem Informasi Manajemen.Salah satu aplikasi penggunaan EDI dalam membantu sistem infrormasi seperti yang dilakukan oleh pemerintah, yaitu untuk memperlancar arus barang di pelabuhan. Pemakaian sistem EDl ini, juga akan menghindari “human error” dalam pemasukan data, karena pertukaran data/dokumen semuanya dilakukan secara “Computerized”. Selain itu, sistem EDI dapat mengurangi adanya praktek KKN, dan lain sebagainya.
Organisasi sistem Inter (IOS) merupakan teknologi penting informasi (TI)-bisnis diaktifkan inisiatif yang mendukung kunci yang mencakup batas-kegiatan organisasi. Sistem ini membentuk dasar dari bisnis-bisnis e-commerce operasi karena kemampuan mereka untuk memfasilitasi pertukaran informasi antara mitra dagang di sepanjang rantai pasokan.
Saran
Penyusun menyadari pada makalah ini belum lengkap dari segi pembahasannya dan segi penyajian.Karena itu segala saran dan tegur sapa sangat penyusun harapkan.Demikianlah,semoga makalah ini berguna dan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya.
5. Referensi
1.http://edriansabanari.blogspot.com/2009/12/cbis-computer-based-information-system.html
2. http://esti.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/folder/0.2
3. http://www.scribd.com/doc/12504133/Cbis-Konsep-Sistem
4.http://edriansabanari.blogspot.com/2009/12/cbis-computer-based-information-system.html
5. http://syopian.net/blog/?p=361
6.http://greeaone.wordpress.com/2010/10/09/evolusi-sistem-informasi-manajemen-berdasarkan-cbis/
7. http://ilmukomputer.org/2008/11/25/computer-based-information-system-cbis/
8. http://zhes.wordpress.com/2010/01/03/cbis-computer-based-information-system/
9.http://books.google.co.id/books?id=VFFQD2eHGYYC&pg=PA142&dq=pengertian+CBIS+menurut+beberapa+ahli&hl=id&ei=FrK3TJGOAsPBcZO_4Z8J&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=1&ved=0CCUQ6AEwAA#v=onepage&q&f=false
10. MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS,Raymond McLeod, Jr. and George Schell

Tidak ada komentar:

Posting Komentar